Direktur RSUD Sabang Harap Dukungan Steakholder Hadapi Akreditas
Workshop Kelas Daring Tentang Sosialisasi Standar Akreditasi Rumah Sakit di RSUD Kota Sabang.
Bidik Indonesia.com., Sabang - Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kota Sabang, dr Mardani, beserta karyawan mengikuti “Workshop Kelas Daring Tentang Sosialisasi Standar Akreditasi Rumah Sakit” terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Rapat RSUD Kota Sabang ini ,dalam rangka persiapan penilaian akreditasi tahun 2022, Rabu 8 Juni 2022.
Mardani didampingi Ketua Pokja Akreditas RSUD Sabang Ibnu mastur, kepada wartawan mengatakan kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 7-8 Juni 2022, yang difasilitasi oleh WIA Training dan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Kata dia, peserta bimbingan teknis diselenggarakan itu, adalah semua pokja yang telah dipersiapkan untuk persiapan akreditasi di RSUD Kota Sabang, baik dari unsur manajemen, medis, keperawatan dan penunjang pada rumah sakit.
Mardani menyampaikan hari ini pihaknya terakhir mengikuti kelas daring dalam rangka persiapan akreditasi rumas sakit, yang harus terlaksana paling lambat pada Februari 2023. “Saya sangat optimis bahwa RSUD Kota Sabang dapat melaksanakan, dan mempertahankan apa yg pernah diraih RSUD Kota Sabang pada Desember 2018 lalu, yaitu tingkat paripurna,” katanya.
Dijelaskan, akreditasi sangat penting dimana semua rumah sakit yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan, harus terakreditasi sesuai dengan Permenkes nomor 99 tahun 2015, tentang pelayanan kesehatan pada jaminan kesehatan nasional.
Tentunya hal ini merupakan syarat beroperasinya sebuah rumah sakit dan menjamin mutu, sebagai bentuk pelayanan BPJS Kesehatan kepada masyarakat yang harus selalu ditingkatkan demi terciptanya pelayanan yang berkualitas.
Lebih lanjut, Mardani mengatakan pihaknya berharap kepada seluruh civitas RSUD Kota Sabang dan pemerintah daerah setempat dapat memberikan dukungan penuh terkait persiapan akreditasi tersebut, demi pelayanan kepada masyarakat.
“Inti dari bimbingan teknis ini tetap dalam upaya peningkatan mutu dan pelayanan rumah sakit yang harus selalu kita tingkatkan, demi terciptanya pelayanan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Kota Sabang khususnya,” tutupnya.kba.one.